Sejenak

Sejenak kita tanya dalam benak

Pelan _ pelan tanpa riak

Tak usahlah berteriak _ teriak

Nasi tak akan segera tanak

Lihat itu..

Ada sesuatu yang gersang

Terdiam, disudut halaman belakang

Tak ada yang menemukan

Sedang merintih untuk bertahan

Sejenak tak lama

Sebentar saja

Perhatikan..

Tak usah kelana kemana_ mana

Sejenak saja

Tanpa retorika

Berjalanlah…

Benakmu tau dimana detaknya

Karna kau hidup dari _Nya

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑